Selasa, 27 September 2011

Untukmu

Jangan-jangan kau menyukaiku??
Kupikir seperti itu. Kau bersikap antipati terhadapku. tak pernah mau berurusan denganku, tak menjawab pertanyaaku, dan enggan mendengarkan pendapatku. Kupikir seperti itu, Habis, sebelumnya kita bahkan tak pernah mengobrol, jadi tak mungkin kan kalau kau tiba-tiba membenciku?
tapi, seharusnya kau keliatan nervous kalau dekat denganku, seharusnya kau agak salting sedikit kek,
Hah!!
sedikitpun tak muncul hal-hal yang seharusnya terjadi pada orang yan jatuh cinta diam-diam.
Kau masih berdiri seperti itu. Dingin, tegak, dan tak pernah peduli.Kau masih tetap bergeming. Aku merasa harus menanyakan hal ini kepadamu : ' Kenapa kau bersikap seperti itu? '
Aku hidup bukan untuk selalu memikirkanmu, jadi kau tak berhak sama sekali untuk membuatku merasa tak nyaman, hingga akhirnya merasa harus memperhatikanmu.
Aku punya hidup yang harus kuurus. dan kau punya kehidupan sendiri. Kenapa tak kau maafkan saja kesalahanku? Atau khilafku? yang mungkin selama ini membuatmu tak nyaman hingga akhirnya harus mengacuhkan aku.
Bagaimana kalau kita buat kesepakatan saja?
Aku tak akan mengganggumu, Kau jangan mengacuhkanku. setidaknya untuk hal-hal diluar pribadi.
Dan kau, berjanjilah, jangan bersikap seperti itu lagi.
Tahukah? Selama ini, aku merasa aku tak begitu berharga di matamu.
Terimakasih.

Purwokerto,
27 september 2011

Yang tak masuk akal.

Tak pernah sekalipun kau menoleh. apalagi menatapku.
apa yang kau pikirkan pun, entah. Aku tak pernah mengerti
meski aku mencoba berulang kali, tapi tak pernah sekalipun aku berhasil menemukan arah pikiranmu. 
kita seperti hidup di dunia yang berbeda, kita berada dalam frekwensi yang tak sama.
sekian banyak kita bersinggungan, nampaknya tak pernah sekalipun aku melintasi benakmu itu.
Hey, !!
Aku tak pernah memintamu untuk selalu memperhatikanku, atau mempedulikan aku, apalagi untuk terus memikirkanku. 
Tentu saja tidak!!
Tapi tolonglah ! Kita hidup di dunia yang sama. Bau tanah yang tercium setiap haripun sama. langitku biru, pun langitmu. jalananmu masih berdebu kan? aku juga. 
Jadi, bisakah kau sedikit bersikap normal padaku??

Kamis, 27 Januari 2011

Magang

Preketek..
sudah lama saya tak pernah update blog..
pertanyaannya,
Kenapa?
hhahaha,tak tahu...^^v * Dzziiggh...!!!*

Seminggu yang lalu saya magang di peternakan ayam petelur,and thats my 1st Experience,
Maenin ayam,ngambilin telor ayam,dari yang kecil,sampe yang ukuran ga wajar buat orang awam macam saya,bikin pakan campuran, ( jangan salah bikin pakan buat ayam ajah bisa bikin pegel-pegel,gimana egag,pakan yang dibikin beratnya sampe 1 ton..) * aaarrgghhh..*
Nyuntik-nyuntik ayam pullet,sampe bersihin kandang ayam( especially buat para kaum pria bersihin kotoran ayam yang baunya najisin minta ampun ituh... )
Magangnya cuma 11 harian,
tapi ternyata ,subhanalllah,dari 11 hari itu saya tersadarkan dari tidur panjang saya,>>> * Hibernasi tingkat tinggi *
kalau dunia peternakan itu ga mudah,ga segampang yang diliat,ga sesimpel yang dibayangin,
Dunia peternakan itu begitu kompleks,bahkan sangat kompleks..
Ffuuhh..
Tapi dibalik itu semua,saya lebih Mensyukuri pilihan saya untuk magang,terutama,karena saya magang di tempat tersebut,
karena saya mendapat kesempatan untuk magang di peternakan ayam petelur milik pak haryadi,
lalu akhirnya bisa mengenal pak Haryadi dan mendapat banyak ilmu dari beliau..
Peternakan modalnya ga kecil,pemeliharaannya ga gampang,dan pasarnya ga pasti,terutama harga jual.
Sedikit-sedikit,saya mendapat pencerahan,
saya yang awalnya ga mengerti kenapa bisa tersesat di dunia peternakan,dan ga tahu musti ngapain,
Setidaknya,Jalani yang ada,
Kalaupun nanti kita jadi karyawan kantoran,jadi PNS,ataupun bekerja di lini yang tak ada hubungannya dengan dunia peternakan,
kita bisa mengerti dan memahami apa arti dari petrenakan.
^^v