...
......
Kini kami tertegun di depan balok bulin itu dan terisak-isak tak tertahankan melihat tak ada lagi nama lintang dalam garis-garis tinggi badan kami terakhir kami di tiang itu.samson,sahara,dan harun tersedu-sedan sambil memeluk pundak lintang.lata lintang berkaca-kaca.betapa menyakitkan hari perpisahan itu bagi kami.gari pedik yang terekam jelas pada tiang keramat perlambang kerasnya perjuangan kami demi pendidikan,dan hari pedih itu,takkan pernah tersembuhkan oleh waktu sekalipun,sampai kapanpun....
....
Ikal
Maryamah Karpov
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
leave your footprint here ;)