Banyak hal yang jadi alasan gw agak kecewa pas baca Maryamah Karpov....
Yeah...isinya jauh dari prediksi dan ekspektasi gw. Pan katanya ceritanya mu ngangkat cerita tentang perempuan diliat dari sudut apa... gtuh.... tapi pas gw baca.. isinya koq??
well...
Selalu gak ada alesan lebih banyak buat kecewa...
Actually banyak hal seru dari maryamah Karpov yang bikin gw jadi gag begitu kecewa... salah satunya adalah deskripsi mengenai suku-suku yang ada di Belitong sana. Mulai dari Ho pho, Hokian, Khek, Sawang,dan melayu ituh sendiri....
Gw suka cerita dimana orang-orang yang entah kenapa hobi banget nongkrong di warung kopi ituh , mulai ngadain taruhan.. Sumpah.. sampe berapa kali baca-pun gw masi sering ngikik-ngikik gag jelas, apalagi yang pas taruhannya Munawir Berita Buruk sama Mahmudin Pelupa..., sebenernya si aga filmis juga,ngebayangin Taikong Hamim yang lagi bersepeda juntai gtu ajj ke parit waktu denger suaranya Mahmudin melolong via TOA mesjid. Tapi actually, mo gimanapun gw suka adegan ituh...
Well then,
Di Maryamah,gw nemu makhluk baru, gw gag peduli pendapat orang , mo ituh katanya tokoh rekaan ikal ato gimanapun yang jelas gw suka tokoh ituh, He is... *pake musik efek biar asik*
*treeet..treet...*
Ketua Karmun...
...Saklek,humoris,tanpa tedeng aling-aling.Hemat kata ketua karmun adalh pria yang dramatis.Tapi rakyatnya cinta setengah mati padanya.Karena dibalik sikap yang menjengkelkan itu tulusnya tiada banding...
Selamat Datang Tonto !
Awalnya, gw bingung,kenapa tiba-tiba si ikal bilang kayak gitu?? apalagi masi di bab sekitar ituh,ikal bilang gini ;
...Ketua Karmun yang jangkung,makin melengkung karena kurus.Pening kepalanya memikirkan kemaslahatan umat.Keningnya menonjol dan matanya cekung seakan diisap tengkoraknya.Hidungnya bengkok dan rambutnya kaku acak-acakan.Giginya sendiri hitam runcing-runcing.Karena potongan macam itu,jika usai maghrib aku melihatnya keluar dari masjid Al-Hikmah,aku sering teringat pada drakula.tak jarang anjing-anjing warga tionghoa melolong panjang setiap melihat ketua karmun melintas dengan sepeda kumbang reotnya...
Bulan Pecah Malaikat Bertaburan (96)
Sampe bab situ komentar gw adalah "Ketua yang Aneh.." akhirnya di Bab selanjutnya gw menemukan bahwa,Ketua Karmun is Bener-bener Keren Dah!!!
...Terpaksa ia sendiri yang menjemputnya Tancap untuk mengantarkannya pada tabib yang paling ia percaya ; A Put.Ia memboncengkan tancap dengan sepeda reotnya,berhujan-hujan di malam halilintar ini.sepanjang jalan ia menggerutu karena malu pada masyarakat terutama pada dokter Diaz.Ia menyumpah-nyumpahi tancap yang meringis di sadel belakang sekaligus sayang pada rakyat jelatanya itu.
Kawan,setujukah kalau kukatakan bahwa kita memerlukan lebih banyak pemimpin republik semacam ketua karmun ini ?... ( SETUJU...!!!! )
Embargo (175)
Fin, setelah selesai membaca buku itu akhirnya gue sadar makna dibalik karakter Ketua Karmun sendiri yang entah mengapa mengambil posisi yang lumayan penting di buku ini. Buat gue sedikit banyak bang Ikal menyindir pola pemerintahan negeri ini yang sudah semakin sulit dimengerti. Seakan simpelnya bang ikal ingin berkata pada semua orang "Kaya gini nih yang namanya pemimpin!!".
Na...sekarang uda paham mengapa ketua karmun gw sebut sangadlah kerend?? itulah kawanku semua, dia punya kapasitas yang bener-bener buat jadi pemimpin.dia bukan hanya dicintai, tapi lebih dari itu, dia juga mencintai rakyatnya....
Hidup Ketua Karmun...!!!
0 komentar:
Posting Komentar
leave your footprint here ;)