dan, akhirnya gw mengalami IP diatas 3,
and it was so amazing!!!
ternyata gag sesulit yang gw bayangkan sebelumnya. mungkin memang perlu pengorbanan, dan ada yang harus gw lewati untuk mendapatkan ip inih. tapi ternyata yang amat perlu gw miliki adalah keyakinan dan ketekunan, trus lingkungan yang mendukung sehingga gw bisa dapet nilai kaya gini. yang lebih penting dari semuanya adalah, gw punya tujuan dari awal, kalu gw mau ningkatin prestasi gw.sejak awal semester, gw adalah manusia yang tergolong sangat-sangat santai sekali. sehingga tak heran kalo ip gw adalah average. alias rata-rata, ga di atas, dan nyerempet-nyerempet menuju ip kegelapan. saat itu gw pikir, ip bukan yang utama, dan efek dari keyakinan gw tentang kalimat ' IP bukanlah yang utama' , adalah gw sangat santai dalam menjalani perkuliahan gw. alhasil nilai gw sangat biasa sekali. padahal temen-temen gw dengan santainya bisa dapet nilai sesuai dengan apa yang diharapkan. tapi saat itu gwe masi berpikir santai, dan ga mau mikir susah-susah. yang penting jalanin ajah.
belakangan, saat ip gw anjlok banget nyampe 2,3, gw mulai mikir, apalagi saat itu semester gw sudah menua. semester 5.
sekarang gw lagi semester 7, dan menguatkan hati untuk mendapat ip lebih dari kemaren. tujuan gw jelas bukan nilai. gw kepengen kemampuan gw di peternakan yang upgrade, tapi ternyata, walaupun nilai bukanlah segalanya, ada saat dimana kita membutuhkan nilai yang baik, hanya untuk membuat diri kita percaya, bahwa kita mampu untuk mencapai nilai yang kita inginkan.
memag ada banyak jalan pintas untuk mendapatkan nilai seperti yang kita inginkan, dan cara yang paling umum, salah satunya adalah mencontek saat ujian. beruntungnya, gw bukanlah tipe orang yang dengan mudahnya sanggup bertanya sama orang saat ujian, ada banyak hal yang gwe pertimbangkan disana, termasuk keselamatan jiwa gwe * alay*.
jadi akhirnya, gw tetep harus berusaha sendiri, belajar, dan memahami materi biar pas ujian nanti gwe sudah tak perlu galau dan gwe bisa menghdapi soal-soal ujian itu dengan senyuman yang terkembang di bibir, lalu dengan bangga mengatakan kalau AKU BISA.
0 komentar:
Posting Komentar
leave your footprint here ;)