The First Travel Books I've Ever Read

1. Edensor

Buku yang menyenangkan untuk dibaca, bagi saya mengesampingkan fakta bahwa ada beberapa (atau banyak) pemilihan kata dari Andrea Hirata yang sering membuat kening berkerut. seperti bab awal di buku ini yang membuat saya harus membaca beberapa kali untuk memahami makna dari paragraf-paragraf itu. dan magnet utama dari buku ini adalah Backpacking. bagaimana Ikal dan Arai menjadi manusia duyung untuk membiayai perjalanan backpacking mereka, bagaimana mereka masuk ke pedalaman eropa yang tak banyak dikenal orang, bertahan hidup hanya dengan menggasak pucuk-pucuk pohon karena sudah tak ada yang dapat mereka dapatkan untuk mengganjal perut dan berjuta kisah dalam buku ini yang ditutup apik dengan fakta bahwa Ikal bertemu dengan gambar-gambar dalam kepalanya "Sure Lof, It's Edensor". kalimat manis dari seorang ibu yang seolah menjadi kunci pembuka pintu dan menjebol seluruh bayangan Ikal tentang desa Edensor, dan menjadikannya nyata di depan matanya.
2. Akar
Bodhi adalah pusat cerita buku ini, yang saya baca 4 tahun yang lalu, ketika seorang teman membawanya di tengah kelas pengajian kita kuning oleh pak Abun Bunyamin, dan membuat saya lupa beberapa saat dengan kelas pengajian karena sudah terbawa berkeliling asia oleh makhluk plontos ini. sedikit lupa dengan kisahnya, tapi tak lupa bahwa Bodhi menemukan The Golden Triangle, dan sempat bekerja disana, dia berkelana di asia hanya dengan berbekal dirinya saja.
sekian. hebatnya, mereka yang berkelana ini, selalu menemukan apa yang jarang orang lain dapatkan saat mereka ikut tour oleh agen travel dan sebangsanya. and that's life.


3. Kambingjantan
Sesungguhnya buku inilah pencetus segala kegalauan mengenai out of the box, dan pergi  berkenalan dengan negeri nun jauh entah dimana, meski faktanya bang Dika "hanya" terbang ke Adelaide, tapi dari buku inilah saya mengetahui bahwa ada kehidupan lain yang seperti ini dan seperti itu di sana. banyak hal unik yang dialami oleh mereka, bahwa ternyata cebok menggunakan tangan kiri adalah hal yang sama sekali mengherankan dan mengerikan untuk orang asing. dan kemudian buku ini yang menjadi pemicu pencarian saya akan negeri-negeri tak terlihat   di luar sana.


0 komentar:

Posting Komentar

leave your footprint here ;)