Another Post : Rain


 Lookin' for another similiar pics? Click here

Menunggu hujan bukan menjadi hobi, apalagi obsesinya. Hanya saja ia suka momen-momen yang muncul mendadak saat hujan turun. . .
Lupakan soal tetesan air, deru hujan yang menerjang bumi, atau gemericik air saat menimpa atap, kita cukup tahu hal semacam itu. Ia suka adegan di sekelilingnya. Yang berlari melawan hujan, yang tergesa berlindung kemudian ikut berdiri di sampingnya untuk berlindung, yang menaikan kecepatan tarikan gas demi menghindari lebih basah, atau teriakan-teriakan dari orang disekitar yang naik-turun ditelan hujan. Sedangkan dia menyaksikan segalanya dalam diam.
Hujan, baginya adalah sebuah keistimewaan dari tuhan yang diturunkan sehingga membuat waktu miliknya berhenti seketika. Disaat semua orang menggeber detik yang dimiliki demi menghindar basah, dan ia hanya diam. Saat waktu patah menjadi satu bagian frame yang berhenti dan bagian lain yang mengalir, ia suka keduanya. Saat teriakan siapapun terdengar setipe : samar. Saat yang bersepatu keds dan high heels sama-sama mengutuk karena kakinya basah, saat pengamen dan pemulung bertopi kumal ikut berdiri di samping mereka di dekatnya untuk berteduh, tanpa alas kaki sambil menghitung penghasilan “konser tunggalnya” hari ini.
... ... ...

0 komentar:

Posting Komentar

leave your footprint here ;)