Ai Iwasaki, bocah perempuan yang senang mengamati menemukan bahwa rumah gaya Eropa di sebelah rumahnya akan ditempati. Sudah sewajarnya sebagai orang Jepang memasang papan nama pemilik rumah di depan pagar, akan tetapi tetangga Ai ini aneh sekali, selain nama, dipasang pula embel-embel detektif hebat di depan namanya: Kiyoshiro Yumemizu
Sebagai tetangga yang baik Ai pun mengunjungi Pak Kiyoshiro dan mengenalkan diri sambil menawarkan bantuannya untuk membereskan rumah Pak Kiyoshiro. Akan tetapi, sang detektif hebat ini hanya punya dua barang di rumahnya: sofa dan berkardus-kardus buku! Beliau mengaku mantan dosen ilmu logika, tapi sikapnya sama sekali tidak mirip cendikiawan, terutama melihat ingatannya yang payah. Umurnya sendiri saja tidak ingat!
Tapi kemudian Ai sadar kalau orang ini bukan orang sembarangan, kemampuan analisisnya luar biasa, bahkan beliau sampai tahu bahwa Ai mempunyai saudara kembar dua orang!
- Kiyoshiro Yumemizu: Orang aneh yang mengaku sebagai detektif hebat. Modalnya hanya kartu nama yang ditulis tangan. Mantan dosen ilmu logika. Kecepatan analisisnya luar biasa cepat. Tapi ia tak pernah memberi tahu hasil analisisnya sebelum waktu yang ditentukan. Dipanggil dengan sebutan Profesor oleh Iwasaki bersaudara. Sangat antusias soal makanan. Hobinya membaca buku sambil tiduran. Pelupa kelas kakap dan hobi makan. Selalu memakai jas hitam dan celana hitam yang sama modelnya. Karakter beliau terkadang digambarkan sebagai kucing hitam.
- Ai Iwasaki: Pemeran utama cerita ini. Anak sulung dari Iwasaki bersaudara. Tetangga Profesor yang hobi banget baca buku. Kalau dipeluk Profesor langsung teriak nggak karuan. Ai-lah yang paling mengerti keanehan dari profesor. Dialah yang menulis catatan harian pengamatan penyelidikan Profesor.
- Mai Iwasaki: Anak kedua dari Iwasaki bersaudara. Anak yang kuat secara fisik, jago olahraga, cenderung tomboy, dan selebor dalam meletakkan barang-barang miliknya. Kalau dipeluk Profesor, langsung menghajar habis Profesor.
- Mii Iwasaki: Anak bungsu dari Iwasaki bersaudara. Gadis yang lembut dan agak manja. Mii juga gadis pesolek yang jago bahasa Perancis tapi paling sama-sama lemah dalam bahasa Inggris seperti halnya kembaran-kembarannya. Kalau dipeluk Profesor, dia termasuk cekatan karena bisa langsung menghindar.
- Ui Iwasaki (Mama Ui): Mama dari kembar tiga. Wanita yang baik, lembut, dan begitu ramah, bisa dibilang jelmaan Bunda Maria. Profesor suka numpang makan masakan enaknya, sampai-sampai Profesor suka nggak enak jika harus menolak keinginannya untuk menjaga si kembar tiga. Tapi kalau marah, sifatnya berubah 180 derajat.
- Inspektur Joetsu: Seorang inspektur polisi yang muncul pada Nakayoshi Gress edisi ke-36. Orangnya pekerja keras, tegas, rasional, dan lihai, namun kadang sok tahu. Awalnya tak suka pada Profesor, namun semenjak profesor membongkar habis kasus "And All Five of Them is Gone", lelaki ini mulai menaruh sikap hormat padanya, dan mulai mengakui bahwa Kiyoshiro Yumemizu adalah seorang detektif hebat.
- Mari Ito: Wartawati andalan majalah Cecima, majalah wisata dan kuliner bagi wanita. Sangat profesional dalam pekerjaannya dan selalu mengajak kembar tiga ke tempat yang akan ditujunya (sekaligus untuk memaksa Profesor agar bersedia turut serta). Pada Nakayoshi Gress edisi ke-40 diungkap rahasia besar akan masa lalunya. Nampaknya... ia menyimpan perasaan pada Profesor.
- Reiichi Nakai: Lebih dikenal dengan nama Reechi. Teman sekelas Ai. Bergabung dalam klub sastra. Anak yang suka melanggar peraturan sekolah. Menaruh hati pada Ai.
0 komentar:
Posting Komentar
leave your footprint here ;)