Malem taun baru abis dengan 2 biji pelem yang gw pinjem di PIOO, pelem Crows Zero * Yeaaaahhh.. ahirnya gw bisa liat Rindaman versi manusia !!* sama pelem The Tourist.
Yang bikin gw shock adalah ternyata Crows
zero sama Crows komik itu pemeran utamanya ternyata beda, hancur sudah harapan
gw untuk ngeliat Harumichi Boya versi manusia. Emang si masi ada
karakter-karakter yang nunjukin kalu itu adalah ‘ CROWS ‘ kaya rindamen, bando,
sama geng yang hobinya pake masker muka.
Tapi so far so good, gw ga terlalu masalah sama hal itu,
soalnya pelemnya bagus si, gaya rambut ala anak-anak alay versi jepang gw suka
semuanya, hahaha!. Apalagi shun, dengan gaya rambut bimbang, pendek iya,
gondrong juga iya, tambah cute deh! Terutama kalu dia uda nguncir rambutnya,
aaaa... ga nahan!! Dan itu lebih baik daripada gaya rambutnya dia pas di dorama
Hana Kimi. Ga kuaaaatt!!. Berantemnya seru, ga jauh dari komiknya,
gebuk-gebukan sampe gempor, tapi gada yang mati. Truss trus, ini poin penting
lainnya, selama gw nonton itu pelem, anak-anaknya, walopun berandal, tapi semua
manis, * Whaa... as a Rascal Lover gw sangatlah berbahagia ^^*. Dan kesannya
jauh dari komik, yang kalo orang sekali ngeliat gambar di komiknya pasti mikir,
ini pasti komik tentang om-om kurang kerjaan trus balik lagi ke sekolahnya pas
dia muda. Kenapa bisa seperti itu? Alasannya adalah karena manga crows itu kaya
tua semua.
Heyy..!! itu bukan komen gw tauk!! Temen gw yang sering gw
tawarin baca Crows, komennya ga jauh dari situ, ‘ Gamau ah, mukanya kaya om-om
semua...’ kalo egag pasti kaya gini ‘ Gada yang ganteng’. Haa...!! ge juga tipe
cewe pecinta cowo ganteng, entah di dunia nyata ato di dunia manga, tapi,
karena gw lebih suka lagi sama laki-laki gajebo model anak-anak SMA suzuran,
makanya sekali gw baca komik nomer satu, gw ketagihan sampe sekarang. Crows
emang ajiipp!!!
Selese pelem Crows, kita lanjut nonton The Tourist. Alasan
kenapa kita pilih pelem ini adalah karena ini pelemnya Johny Depp, dan kita
adalah pecinta pelem-pelemnya dia, lalu ahirnya kita pinjem tu pelem, tanpa ada
resensi sedikitpun tentang pelem itu, yang kita tau Cuma satu, ini adalah pelem
kolaborasi akting Depp sama Jolie. Udah.
Lalu kemudian kita play. Adegan dimulai dengan beberapa
orang di hadapan seperangkat alat komputer canggih untuk nyadap kegiatan
seseorang di dalam apartemen yang selanjutnya diketahui orang itu adalah Jolie.
Orang-orang ini kemudian ngikutin kemanapun jolie berpindah, orang-orang ini
dipimpin sama seorang inspektur ato apalah namanya yang diperanin sama yang jadi
Silas di The Da Vinci Code. Sampe sini, ada sebuah nama yang keluar, yaitu
Alexander Pierce, buronan, maling duit dari gengster rusia sejumlah 744 milyar
dollas US. Dan dikabarkan orang ini mau nemuin Jolie. Lalu cerita berlanjut
dengan pengejaran yang dilakukan polisi terhadap alexander dengan jolie
sebagai kuncinya. Penguntitan mereka sampe ke Italia, sampe bawa-bawa interpol,
sampe bawa-bawa guru matematika berkebangsaan amerika yang diperanin Depp.
Lalu cerita berjalan terus, dan sampe pelem uda nyampe puncaknya,
kita masi kebingungan, siapakah jolie sebenarnya, kenapa dia diikuti polisi,
tapi ternyata dia sendiri kenal sama polisinya, bahkan akrab, dan dia punya
kode sebagai seorang agen polisi. Pertanyaan masi menumpuk juga di kepala, apa
hubungannya jolie sama Alexander? Terus apa peran Depp disini? Masa pemeran
pembantu? Lalu siapakah Alexander Pearce itu? Dimanakah dia bersembunyi?
Yang bikin pilem masih ga mau ngasih tau petunjuk sedikitpun
tentang Alexander sedangkan identitas jolie sedikit-sedikit dibuka dengan
percakapannya sama ‘Silas’, begitu pula dengan hubungan keduanya. Sedangkan
tentang alexander, penonton terus disuruh bespekulasi hingga akhir. Siapakah
dia, dimanakah dia, siapakah yang akan dipilih sama jolie, dan lain-lainnya.
Lalu pertanyaan itupun ahirnya hanya terjawab dengan satu kalimat kunci dari
Depp, setelah sebelumnya dia nanya sama jolie “ apa kau mencintaiku”, dan jolie
jawab “ iya “ terus Depp nanya lagi, apakah kau masih mencintai alexander?”,
and the answer, “ Unfortunately, Yes” dengan wajah minta maap. Dan kalimat
inilah pamungkasnya : “ kalau begitu aku punya solusi “, katanya sambil balik
badan ngadepin brankas punya alexander yang tadinya mau dijebol paksa sama gangster rusia,
ga lama kemudian jarinya dengan mijit kode brankas itu dengan lincahnya. Dan
kodenya bener. Dan terjwablah semua. Depp adalah alexander. Sekian. Sudah.
Wassalam.
Jujur, sampe pilemnya selese gw masi kebingungan, koq
skenarionya gini ya? Intinya siy satu, Unusual banget, ckckkck...
well, sekarang gw tinggal nunggu waktu yang tepat buat nonton crows zero 2-nya, Kenapa harus nunggu waktu yang tepat? karena gw bakal liat mantan pacar gw beraksi disana sebagai Tatsuya Bitou * disambit sama fansnya Haruma miura *
Aseekkk lahh...
Then, thats the story bubye fella...
0 komentar:
Posting Komentar
leave your footprint here ;)